
Bupati Angela Idang Belawan : Dari Ladang Harapan, Kita Menanam Semangat Baru untuk Mahulu yang Maju dan Berkelanjutan
Ujoh Bilang – Bupati Mahakam Ulu Angela Idang Belawan
menegaskan bahwa pembangunan Mahulu harus berakar pada kekuatan budaya,
persatuan, dan gotong royong masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam sambutan
pada penutupan Festival Nugal dan Pasar Seni Rakyat Mahakam Ulu 2025 di Ujoh
Bilang, yang juga menjadi momentum untuk meneguhkan arah pembangunan lima tahun
ke depan.
Menurut Bupati Angela, Festival Nugal tidak hanya
menjadi tradisi adat, tetapi simbol keyakinan bahwa kemajuan daerah lahir dari
tanah dan tangan rakyatnya sendiri.
“Nugal bukan hanya tentang benih di tanah, tetapi
tentang menanam harapan, doa, dan kebersamaan. Di sinilah semangat Mahulu
tumbuh — dari ladang, dari hati rakyatnya,” tegasnya.
Bupati menilai nilai-nilai yang terkandung dalam
Festival Nugal dan Pasar Seni Rakyat merupakan cermin dari kekuatan sosial
Mahakam Ulu — masyarakat yang menjunjung tinggi gotong royong, menghargai
warisan budaya, dan terus menjaga harmoni dalam keberagaman.
“Selama beberapa hari kita menikmati kebersamaan yang
sederhana namun sarat makna. Festival ini menunjukkan bahwa Mahulu punya
semangat yang kuat untuk terus berdiri di atas nilai budaya dan persaudaraan,”
ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Angela juga menyampaikan
penghargaan kepada Bupati dan Wakil Bupati periode 2021–2025, Dr. Bonifasius
Belawan Geh dan Drs. Yohanes Avun, atas dedikasi mereka dalam membangun fondasi
kuat bagi Mahulu.
“Kami melanjutkan estafet yang telah mereka letakkan.
Nilai-nilai kerja keras dan pengabdian mereka menjadi pijakan kami dalam menata
Mahulu lima tahun ke depan,” ucap Angela dengan penuh penghargaan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintahannya akan
berkomitmen menghadirkan tata kelola yang terbuka, partisipatif, dan berpihak
kepada masyarakat.
“Pemerintah Daerah akan menjadi rumah bersama bagi
seluruh masyarakat Mahulu. Setiap aspirasi akan kami dengarkan, setiap potensi
akan kami dorong, dan setiap kebutuhan akan kami perjuangkan,” katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di
tengah perbedaan serta memperkuat peran generasi muda dan perempuan dalam
pembangunan daerah.
“Mahulu hanya bisa tumbuh jika semua terlibat. Tidak
ada kemajuan tanpa kebersamaan, dan tidak ada kesejahteraan tanpa gotong
royong,” tuturnya penuh keyakinan.
Menutup pernyataannya, Bupati Angela mengajak
masyarakat menatap masa depan Mahulu dengan optimisme dan semangat baru.
“Mari kita lanjutkan tradisi Nugal ini sebagai simbol
tekad dan kerja keras. Dari ladang inilah Mahulu menanam masa depan
menjadi tanah harapan bagi generasi penerus,” pungkasnya. (Prokopim/tha)